Pegunungan Menoreh - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
- ️Thu Nov 19 2020
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini bukan mengenai Menorah.
Pegunungan Menoreh | |
---|---|
![]() Pegunungan Menoreh, dari arah Gereja Ayam di Kabupaten Magelang. | |
Lokasi | |
Lokasi | • Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta; • Kabupaten Magelang dan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. |
Koordinat | 7° 39' 29,9" LS dan 110° 8' 55.6" BT |
Geologi | |
Jenis | Non aktif |
Umur batuan | 33-22,5 juta |
Pegunungan Menoreh (bahasa Jawa: ꦥꦒꦸꦤꦸꦁꦔꦤ꧀ꦩꦼꦤꦺꦴꦫꦺꦃ, translit. Pagunungan Menorèh) adalah kawasan pegunungan yang membentang di wilayah barat Kabupaten Kulon Progo di Daerah Istimewa Yogyakarta, sebelah timur Kabupaten Purworejo, dan sebagian Kabupaten Magelang di Provinsi Jawa Tengah,[1] sekaligus menjadi batas alamiah bagi ketiga kabupaten dan juga menjadi batas alamiah bagi kedua provinsi tersebut. Puncak tertinggi di Pegunungan Menoreh berada di Gunung Ayamayam yang memiliki ketinggian lebih dari 1.021 meter di atas permukaan air laut.
Pegunungan Menoreh juga merupakan sumber inspirasi dari nama kereta api, yaitu kereta api Menoreh, yang merupakan layanan kereta api antarkota kelas campuran Ekonomi - Eksekutif dengan relasi Jakarta Pasar Senen–Semarang Tawang yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (persero).[2]
Pegunungan Menoreh dikenal dalam sejarah sebagai basis pertahanan Pangeran Diponegoro bersama para pengikutnya dalam Perang Jawa atau Perang Diponegoro (1825–1830) melawan Kerajaan Belanda.
Daerah Pegunungan Menoreh secara geomorfologis mempunyai bentuk lahan yang kompleks. Kompleksnya kondisi fisik daerah Pegunungan Menoreh adalah adanya proses endogenik dan eksogenik yang bekerja pada berbagai batuan hingga membentuk bentanglahan yang ada saat ini. Beberapa batuan ditemukan antara lain: batu pasir, marmer, napal pasiran, batu lempung, dan batu gamping pada Eosen Tengah; batuan andesit, breksi andesit dan tuff yang merupakan hasil aktivitas Gunung api Menoreh pada Oligosen; batu gamping dan koral yang terendapkan pada Miosen Bawah; dan material koluvium yang terendapkan pada Zaman Quarter. Geopark Yogyakarta mencatat keberadaan Gunung Api Purba Menoreh sudah ada sejak 33-22,5 juta tahun lalu. Pencatatan itu didasarkan pada bukti endapan piroklastik yang memiliki komposisi fragmen litik, batu apung, serta kristal kuarsa-hornblende yang berumur di Era Oligosen-Miosen.
Evolusi dari pegunungan ini dimulai setelah Zaman Eosen. Intrusi magma yang mencapai ke permukaan membentuk Gunung Gajah. Aktivitas vulkanik kemudian juga terjadi di sebelah selatan dan membentuk Gunung Ijo. Setelah terjadinya proses denudasi di Gunung Gajah, Gunung Menoreh di sebelah utara memulai aktivitas vulkaniknya. Proses denudasi secara intensif juga terjadi setelah aktivitas Gunung Menoreh berakhir.[3]
Di Era Burdigalium Awal, pegunungan ini mengalami penurunan hingga posisinya berada di bawah permukaan laut kemudian terbentuk formasi Jonggrangan. Di Era Miosen Tengah, setelah pegunungan menoreh sudah berada di atas permukaan laut, proses transgresi air laut merendam sisi selatan Pegunungan Menoreh. Di akhir Miosen, Peneplain terbentuk di bagian pegunungan yang berada di atas permukaan laut. Di Zaman Pleistosen, seluruh Pegunungan Menoreh terangkat membentuk kubah dengan puncak datar dan sisi yang curam.
Jika dilihat dari barat Candi Borobudur, bentuk Pegunungan Menoreh diyakini membentuk sosok yang sedang tidur di atas pegunungan, yang diyakini sebagai Gunadharma, yang dianggap sebagai arsitek Candi Borobudur.[4]Gunadharma merupakan salah seorang putra dari raja Mataram sebagai pangeran yang Arif dan juga bijaksana. Dalam cerita masyarakat sesaat setelah mendirikan candi Borobudur, gunadharma kelelahan hingga tertidur di sebelah barat candi
- ^ Rahayu, Ayu; Ratnawati, Shinta; Idayanti, Rahma Wulan; Santoso, Budi; Luthfiana, Nadia Ade (2020-11-19). "Bobot Telur (BT), Haugh Unit (HU), Indeks Kuning Telur (IKT), dan Kekentalan Telur (KT) Pada Itik Magelang di Dusun Sempu, Desa Ngadirojo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang". Seminar Nasional Ilmu Peternakan Terapan. Animal Science : Polije Proceedings Series. doi:10.25047/proc.anim.sci.2020.24.
- ^ Suharti, Erna (2019-07-01). "EVALUASI PELAYANAN KERETA API EKONOMI AC JARAK JAUH (STUDI KASUS KERETA API EKONOMI AC GAJAH WONG) THE EVALUATION OF RAIL TRANSPORTATION CLASS ECONOMY AC FOR LONG DISTANCE (CASE STUDY OF GAJAH WONG ECONOMY AC TRAIN)". Jurnal Penelitian Transportasi Darat. 15 (4): 159. doi:10.25104/jptd.v15i4.1199. ISSN 2579-8731.
- ^ Van Bemmelen, R.W. (Mei 1949). The Geology of Indonesia. Den Haag: V.F.A. Government Printing Office. hlm. 595-602.
- ^ Maryanto, Daniel Agus. 2007. Candi Borobudur. Yogyakarta: Citra Aji Parama.
- (Indonesia) Jelajah Pegunungan Menoreh Diarsipkan 2012-01-19 di Wayback Machine.
- http://blh.jogjaprov.go.id/2013/09/pegunungan-menoreh-dengan-suroloyonya/ Diarsipkan 2015-10-26 di Wayback Machine.