news.detik.com

Tabrakan KA di Sumut Lantaran Petugas Tertidur

  • ️-
  • ️Mon Apr 24 2006

Medan - Penyebab tabrakan dua kereta api barang di Sumatera Utara (Sumut) yang menyebabkan dua korban tewas pekan lalu, sudah diketahui. Kesimpulan sementara yang disampaikan PT Kereta Api Indonesia (KA) Divisi Regional I Sumut-Aceh, tabrakan itu terjadi karena petugas tertidur. Walah! Kepala Humas PT KAI Divre I Esman Lubis menyatakan, pemeriksaan terhadap kesembilan petugas tersebut masih terus dilakukan. Namun pihaknya telah menyimpulkan kecelakaan disebabkan kelalaian petugas alias human error. "Berdasarkan pemeriksaan tim, terungkap kalau pimpinan perjalanan KA Stasiun Perbaungan, Sutrisno, tertidur saat menjalankan tugasnya, pagi itu. Beberapa saat sebelum kecelakaan, Sutrisno mengatakan KA 2911 sudah melintas, sehingga KA 1901 meluncur menuju Stasiun Perbaungan hingga terjadilah tabrakan," kata Esman kepada wartawan di Medan, Senin (24/4/2006). Disebutkan Esman, pemeriksaan yang dilakukan PT KA sejauh ini sudah dilakukan terhadap sembilan orang, yakni Kepala Stasiun Perbaungan Paiman, Masinis KA 2911 Sutikono, Asisten Masinis M Isnaini, kondektur Sudarsono, Pelayan Rem M Saleh, Pimpinan Perjalanan KA Stasiun Perbaungan, Sutrisno, Pembantu Stasiun Perbaungan, Syamsul, Pimpinan Perjalanan KA Stasiun Teluk Mengkudu, James Silalahi dan Pimpinan Perjalanan Stasiun Lubuk Pakam, PA Hutabarat. Dikatakan, pihaknya akan memberikan sanksi terhadap para petugas yang lalai tersebut. Namun, penyelidikan internal masih terus dilakukan, terutama untuk mengetahui penyebab kerusakan pada lokomotif KA 2911. "Semua hasil pemeriksaan, akan dikirim ke PT KA pusat untuk ditindaklanjuti termasuk rekomendasi pemberian sanksi kepada petugas yang lalai," ujar Esman. Seperti diketahui, kecelakaan dua kereta api yang membawa rangkaian gerbong tangki bermuatan Crude Palm Oil (CPO) itu, pada 14 April lalu, terjadi di Desa Fortuna, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut. Yakni KA 2911 dan KA 1901. Dua korban tewas dalam kejadian itu, adalah Neken Ginting dan Hiras Samosir, masing-masing masinis dan kondektur KA 1901. sedangkan tiga lainnya menderita luka-luka. (ahm/)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini