thelastkilometer.com

5 Destinasi Petualangan di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi - Tha Last Kilometer

  • ️Fri Jan 12 2024

Pernahkah Anda mendengar tempat petualangan di Yogyakarta? Yogyakarta identik dengan kota peninggalan sejarah dan budaya. Dari peninggalan purbakala, peninggalan keraton, bangunan arsitektur peninggalan Belanda, seni tradisional dan kuliner hidup dan berkembang di sini. Sementara itu, Yogyakarta juga menawarkan pengalaman baru bagi siapa saja yang mencari petualangan dengan panorama Gunung Merapi dan Samudera Hindia yang menakjubkan. Simak 5 destinasi baru di Yogyakarta yang wajib kamu kunjungi ini!

1. Pulau Kalong

Pulau Kalong secara administratif berada di Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gungkidul. Jarak dari Kota Yogyakarta ke Pantai Pulau Kalong sekitar 3 jam. Di sisi lain, pantai ini tidak memiliki pantai, melainkan tebing yang berbatasan langsung dengan laut lepas. Jembatan gantung di Pantai Sinden menghubungkan wisatawan dengan Pulau Kalong yang berada di seberangnya. Panjangnya hanya sekitar 100 meter. Namun berada di atas ketinggian dengan view di bawah berupa ombak yang tentunya membuat nyali yang akan melewatinya ciut.

Wisata baru di Gunung Kidul ini yaitu Pulau Kalong karena di pulau karang konon banyak terdapat kelelawar (Kalong). Selain itu juga dikenal sebagai Pulau Gelatik karena di masa lalu terdapat banyak Gelatik. Tempat ini juga menjadi favorit para pemancing ikan karang karena ikannya yang besar dan banyak spot yang bagus. Pantai Pulau Kalong merupakan salah satu destinasi wisata yang memiliki spot foto yang bagus.

Pulau Kalong yang indah dan mempesona dengan kehijauan dan hembusan angin kencang yang menerpa tubuh membuat Anda tidak ingin pulang. Saat berada di pantai, wisatawan akan melihat indahnya langit biru jernih yang terhampar luas lautan, deburan ombak yang deras, dan bebatuan kapur yang dihiasi rerumputan liar.

2. Pantai Timang

Pantai Timang di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ini adalah pantai yang akan menantang Anda untuk membuktikan keberanian dalam melintasi karang berombak besar. Menggunakan kereta gantung tradisional (gondola) yang akan digerakkan oleh tenaga manusia. Dari Wonosari yang merupakan ibu kota kabupaten.

Ada pantai berbatu terjal yang berjarak sekitar 35 kilometer. Cukup jauh dari pusat kota Yogyakarta. Namun, keindahan Pantai Timang akan membayar semua energi yang Anda keluarkan karena keindahannya bukan hanya tipuan belaka. Menikmati keindahan pantai yang belum banyak dijamah orang tentu menjadi sensasi tersendiri. Memiliki petualangan sebelum menemukan apa yang Anda cari sangat mengesankan.

Selain naik kereta gantung (gondola). Kita juga bisa menyeberang ke Pulau Karang atau Bukit Karang dengan jembatan gantung. Di tebing-tebingnya juga terdapat beberapa spot selfie yang unik. Jika Anda tidak berani menaiki kereta gantung atau jembatan gantung, maka keindahan Pantai Timang lainnya bisa dinikmati.

3. Bukit Gupit

Bukit Parang Endog sering juga disebut Bukit Paralayang Watu Gupit. Nama Parang Endog sendiri dalam bahasa Jawa berarti karang (parang) dan telur (endog). Nama ini tak lepas dari kondisi bebatuan di sekitar pantai yang berupa titik-titik seperti telur. Bukit ini terletak di Desa Giricahyo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul, DIY atau sekitar 3 km dari Pantai Parangtritis dan 30 km dari pusat Kota Jogja.

Bukit Gupit atau Bukit Parang Endog populer dengan sebutan Bukit Paralayang. Karena sering dijadikan landasan untuk kegiatan paralayang yang sekadar memicu adrenalin. Tempat ini biasanya mengadakan beberapa event bergengsi, yaitu Jogja Air Show 2014. Biasanya para atlet paralayang akan lepas landas dari puncak Bukit Gupit. Dan kemudian mendarat di landasan antara Pantai Parangkusumo dan Pantai Depok.

Menikmati pengalaman terbang di atas ketinggian dengan hamparan laut yang luas di bawahnya tentu memberikan sensasi tersendiri yang tak terlupakan. Bahkan, panorama samudra biru yang luas terbentang semakin memesona saat senja mulai mendekat dengan sunsetnya yang epik.

Sebelum mencapai landasan pacu paralayang, di bawah Bukit Paralayang juga terdapat kafe dengan konsep outdoor yang keren. Bukit Parang Endog yang memiliki ketinggian sekitar 900 meter di atas permukaan laut. Memang salah satu spot terbaik, untuk menikmati sunset di Jogja karena panorama alamnya yang menakjubkan. Ada banyak hal menarik yang bisa Anda temukan di tempat ini yaitu menikmati keindahan Pantai Selatan dari ketinggian.

4. Gunung Merapi

Yogyakarta memiliki banyak destinasi wisata petualangan. Salah satunya Merapi Lava Tour yang terletak di Kaliurang, tepat di kaki Gunung Merapi. Dari Yogyakarta, Anda bisa mencapainya menggunakan kendaraan pribadi selama 30 – 45 menit menyusuri Jalan Kaliurang ke arah utara. Pada dasarnya Merapi Lava Tour mengajak wisatawan untuk menaiki mobil Jeep menyusuri bekas aliran lahar pasca erupsi Gunung Merapi.

Sepanjang perjalanan, Anda akan melihat beberapa destinasi pasca erupsi seperti Museum Sisa Hartaku dan Bunker Kaliadem. Apalagi Merapi Lava Tour terbagi menjadi tiga rute yaitu pendek (1,5 jam), sedang (2,5 jam) dan panjang (4-5 jam). Tour rute pendek dengan Jeep berisi maksimal 4 orang dewasa.

Petualangan Anda akan berlanjut menyusuri hamparan pasir luas lengkap dengan bebatuan besar berserakan. Sebagai penutup perjalanan, Anda akan diajak melewati jalanan sempit dengan turunan terjal dan berkelok-kelok. Kuatkan hati Anda saat menyaksikan mini museum ini. Di tempat ini, Anda akan menyaksikan saksi bisu terjadinya letusan Merapi.

Kawasan Kaliadem menjadi pemberhentian utama wisata ini. Sebelum terjadi letusan, kawasan ini merupakan hutan yang cukup asri namun kini semuanya telah rata dengan pasir. Jika Anda menyukai momen matahari terbit, tidak ada salahnya mengikuti paket matahari terbit Merapi Lava Tour.

Pastikan Anda bangun pagi agar tidak terjebak oleh sinar matahari. Melihat matahari terbit dari kaki gunung pasti akan menimbulkan sensasi yang berbeda jika dibandingkan dengan matahari terbit di laut atau di puncak. Di pagi hari. Anda juga bisa melihat Merapi dengan jelas hingga ke lekukannya. Langit biru terik tanpa awan semakin mempercantik pemandangan.

5. Tebing Ayunan Gunung Api Purba

Tepatnya di Gunung Purba Nglanggeran, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Anda harus mendaki terlebih dahulu untuk sampai ke puncak. Untuk menikmati wahana ini kita harus berjalan di atas tali hingga mencapai tengah-tengah antara dua tebing. Kemudian, cobalah percakapan yang lebih ekstrem. Kita bisa melompat dan berayun di atas tebing yang memiliki ketinggian sekitar 100 meter.

Setelah itu, Anda harus melompat dan berayun melewati tebing sedalam 100 meter. Wisata alam di Kabupaten Gunung Kidul menawarkan pemandangan alam yang luar biasa. Meski demikian, untuk mencapai tempat ini kita harus mendaki gunung berapi yang memiliki ketinggian 700 meter di atas permukaan laut tersebut. Setelah itu, kita bisa puas melihat pemandangan alam yang luar biasa.